Sabtu, 01 Maret 2014

kau harus bahagia

kenapa harus memaksa keadaan saat cinta tak bisa lagi dipaksakan ? bukankah itu hal konyol ?

di relung hati yang merindukanmu, aku masih mengharapkan hadirmu. tapi berapa banyak lagi hati yang akan ku lukai ?
egoiskah aku ? mempertahankan cinta ini ?

aku memandang sekelilingku.
memandang jutaan air mata yang selalu menetes.
apa iya, aku sejahat ini ?

mereka menginginkan yang terbaik tapi aku masih ada rasa untuknya.
mereka melakukan semuanya semata ingin aku bahagia tapi aku masih meyayanginya.

aku pergi, harus!
sampai kapan aku akan tinggal di dalam ruangan kecil yang gelap hanya cahaya terang dari lilin kecil yang menerangiku.
sampai kapan aku akan tetap menangis ?

boleh aku titipkan rinduku pada langit malam ini ?
semoga engkau mendengarkannya.
aku meninggalkanmu dan aku berharap kau takan lagi menyesali kepergiaanku dan kehadiranku.

aku minta maaf kalau hadirku selalu membuatmu resah, tak nyaman. memang bukan untukku sayang dan cintamu.
simpan itu untuk seseorang yang nanti akan benar-benar menyayangimu.

maafkan hadirku, maafkan kesalahanku, maafkan aku yang berusaha menjadi yang terbaik bagimu tapi aku tak bisa membuatmu tersenyum karenanya.

aku minta maaf untuk kemarahan hari kemarin.
aku minta maaf untuk semua emosi.
aku minta maaf untuk semua kebodohanku.

kau harus bahagia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar