Sabtu, 22 Maret 2014

bunga diantara belasan kumbang

semua orang di dunia ini terlahir bahagia, bayangkan saja betapa banyak senyuman yang menyambutmu saat tangisan itu pecah.
semua orang di dunia ini hadir karena cinta, cinta yang menyatukan dan cinta yang menghadirkanmu.
semua orang tumbuh dengan mimpi, keinginan.

bagaimana hidupmu ? indah bukan ? walau terkadang harus ada air mata, kecewa. tapi itu hidup, kalau tidak begitu kamu belum hidup namanya.

aku terlahir dari sebuah keluarga manis, sederhana, yang tak bisa di bilang lebih tak juga kurang. bahagia!
menjadi anak pertama itu sebenarnya beban hahaha kenapa aku bilang begitu, yap! karena kamu adalah panutan. kamu akan sukses dan adikmu akan mencontohinya.

lalu apa masalahnya ?
aku bukan hanya anak pertama tapi aku adalah anak perempuan sendiri di dalam keluarga sebesar ini.
salahnya ?
sebenarnya tak ada yang salah, ini anugerah dan aku patut bersyukur. bunga diantara belasan kumbang!

tapi aku kadang merindukan hadirnya saudara perempuan, karena tak mungkin dong para lelaki ini di ajak ke salon atau di ajak shopping yang berjam-jam ?

tapi ku singkirkan semua itu jauh-jauh, karena aku bersyukur menjadi milik mereka. disayangi, dilindungi, dijadikan sahabat.

saat jarak memisahkan kita, dan setahun sekali baru bertemu kadang membuat rindu itu tak bisa terpendam, kekonyolan, kegilaan, kebodohan itu selalu hadir.
tawa itu, saat itu aku berharap waktu berhenti sejenak dan biarkan aku menikmati indahnya hari itu.

sekarang kita tumbuh dewasa, menjadi pribadi yang kuat dan mulai memikirkan untuk menikah.

ini yang aku tak suka, mereka harus pergi dan meninggalkanku sendiri.

kembalilah kalian untukku, jangan jadi milik mereka. aku masih ingin menghabiskan waktu bersama kalian! kenapa harus ?

satu dari mereka berkata, hidup ini proses. ada yang datang dan ada yang pergi. pergi itu ada dua, pergi untuk selamanya atau pergi untuk kembali. kami pergi bukan berarti cinta kami kepadamu akan hilang. kami menemukanmu sebelum kami menemukan dia yang sekarang. kamu tetap jadi yang terbaik, dan cinta kepadamu tetap sama seperti awal kami mendengar tangisanmu pertama kali. lalu apa masalahnya ?

mungkin aku wanita beruntung, di kelilingi banyak lelaki yang sangat mencintaiku, semoga nanti aku menemukan seseorang yang mencintaiku seperti kalian.

terimakasih Tuhan untuk lelaki-lelaki terhebat yang Engkau berikan kepadaku. aku bangga memiliki mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar