Tadi pas di greja, khotbah pendetanya ngena banget. Temanya itu "harus percaya"
Pendetanya ngambil contoh kasus ade sara. katanya begini "semua orang pasti kaget saat keputusan orang tua ade sara itu memaafkan si pelaku pembunuhan anaknya itu. Semua orang pasti tak bisa menerima kepergiaan anaknya, apalagi dengan cara yang seperti itu. Tapi orang tuanya bisa memaafkan dan memakanai bahwa anaknya memang sudah tenang bersama Tuhan. Satu yang membuat mereka yakin yaitu, iman. Iman mereka yang membuat mereka kuat dan bisa menapaki hari esok. Iman mereka kepada Yesus yang buat mereka bisa memaafkan si pelaku pembunuhan itu, iman mereka kepada Yesus yang membuat mereka yakin bahwa anak mereka telah tenang bersama Yesus dan telah menikmati masa senangnya disana. Mereka merelakan, mereka mengikhlaskan, mereka mengampuni tapi bukan berarti ade sara itu akan hilang dari benak mereka, semua kenangan bersama itu pasti akan selalu di kenang apalagi saat dia ulang tahun, atau natal. Percaya kepada Tuhan, menyerahkan semua hidup kita kepada Tuhan itu bukan berarti hidup kita akan enak saja, tanpa masalah. Justru karena ada masalah itu yang membuat iman kita semakin kuat. Sama halnya dengan Kristus yang menderita, Ia merasakan sakit memang tapi dia tetap percaya kepada Bapa-Nya bahwa Bapa-Nya tetap memelihara Dia, Bapa-Nya tak pernah meninggalkan Dia seorang diri, Bapa-Nya tidak akan memberi cobaan itu lebih dari kemampuanNya. Orang yang sudah menyerahkan hidupnya kepada Tuhan bukan berati bebas hambatan, mulus tapi dengan iman kita percaya bahwa Tuhan tetap ada dekat kita. Bukan berarti kita tak ada masalah sama sekali pasti ada. Asalkan tetap percaya kepada Tuhan pemberi hidup yang berpengharapan itu akan tetap menguatkan kita melewati semua masalah yang ada dalam hidup kita. Ambil masalah itu sebagai pembelajaran hidup, dan belajarlah memaafkan karena bukan hak kita untuk membalas, tapi hak Tuhan. Semua ada waktunya, percayalah waktu Tuhan itu pasti lebih indah dari waktu kita. Rencana Tuhan untuk hidup kita itu jauh lebih indah daripada rencana kita. Tetap percaya kepada Tuhan, tetap tekun dalam berdoa".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar