Minggu, 02 Maret 2014

i love you, papa. lelaki terhebat dalam hidupku



dear papa.

malam ini, aku berdiri disini dan aku memikirkan tiga lelaki yang amat sangat aku cintai. lelaki-lelaki yang mengajariku hidup, yang mencintaiku seumur hidupku dengan sepenuh hati. Betapa hari ini sungguh aku menjadi wanita yang sangat sempurna. Akan aku ceritakan kepada papa siapa mereka satu persatu.

Lelaki pertama, ia lahir dari keluarga sederhana, sangat disiplin, baik-baik dan terdidik. dari seorang ayah dan ibu yang saling menyayangi hingga akhir nafas berhembus, dan ayahnya pergi lebih dulu. lelaki itu tumbuh dengan penuh kedisiplinan bak seorang tentara, dan didikan penuh kasih dari seorang guru. Ia begitu santun, begitu menyayangi kedua orang tuanya, dan begitu menghargai serta menyayangi mereka berdua. Dia anak yang berbakti. ia mengajariku bagaimana menghargai orang tua.

Lelaki kedua, ia seorang suami yang amat sangat mencintai istrinya. Ia pribadi yang lembut, dan penyayang. Ia menikahi istrinya setelah 14 tahun mereka berdua pacaran. istrinya seorang gadis tangguh berhati malaikat, kata lelaki itu istrinya itu anugerah yang Tuhan berikan yang takan pernah bisa menggambarkan betapa baiknya Tuhan kepada dirinya. gadis itu seorang pekerja keras, dia sangat setia. Terlahir dari keluarga yang berlatar belakang agama yang kuat, ia menguatkan lelaki itu dalam setiap doanya. Mereka berdua saling menyayangi hingga usia pernikahan ke 18 tahun 1 bulan 3 hari mereka harus terpisahkan, terpisah oleh maut. Di hari itu, saat lelaki itu harus melihat tubuh kaku dengan senyuman manisnya yang hanya bisa dilihatnya sesaat. Dia merindukan setiap tawa dan celotehannya, dia merindukan setiap waktu berdua mereka, begitu kata lelaki itu. Air matanya tak kuat untuk di pendam saat harus menatap tubuh kaku itu, dia marah kepada Tuhan. dia begitu mencintai istrinya tapi kenapa Tuhan mengambilnya ? Dia kehilangan semangat tapi dia tau buah cinta mereka membutuhkan hadirnya, kata lelaki itu istrinya itu semangatnya, senyumannya itu selalu menjadi moodbooster setiap pagi dan menjadi pelepas lelah saat beban di kantor terlalu banyak.

Lelaki ketiga, ia adalah seorang papa. papa yang sangat amat mencintai aku dan adikku. Papa adalah orang yang sangat sederhana, pekerja keras, bijaksana. Dia bekerja keras siang dan malam hanya untuk melihat kebahagiaan putra dan puterinya. Memenuhi segala kebutuhan mereka. Memeluk mereka di setiap malam dengan erat, dan berbisik perlahan tentang betapa ia mencintai mereka. Dan meneteskan air mata, menyesal karena belum bisa menjadi papa yang baik bagi putra dan puterinya. Ia mengajariku bagaimana mencintai dalam segala keterbatasan yang kita miliki.

Sungguh aku sangat mencintai ketiga lelaki ini. mencintai saat dia menjadi anak, mencintai dia saat dia menjadi suami dan tetap mencintai dia saat dia harus menjadi papa sekaligus mama untukku dan adikku.
Dan kelak ku yakin akan datang lelaki yang keempat dalam hidupku yang aku mencintainya saat dia menjadi kakek.

i love you papa, lelaki terhebat dalam hidupku.

with love, zilia :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar