semua yang ada padamu sekarang hanya sebuah titipan

apapun yang ada padamu di dunia ini adalah sebuat titipan yang Tuhan berikan kepadamu. kalimat ini sangat sering aku dengar kalau setiap hari minggu pergi ke greja, pendeta pasti berkhotbah dan mengatakan ini.

yap, benar! semua yang ada pada kita adalah titipan. kalau misalnya kamu berada di atas sekarang, maka bersyukurlah setidaknya kamu beruntung dari orang lain. tapi, jika hari ini pun kamu  masih tetap dalam keadaan sama, tetaplah bersyukur setidaknya kamu bisa melihat matahari di pagi yang baru.

kunci kehidupan yang paling ampuh adalah, bersyukur dan tetap puas dengan apapun yang kamu punya sekarang.

banyak orang yang selalu bermegah dengan kekayaan mereka, padahal mereka lupa kalau semuanya itu adalah titipan semata. toh, nanti kalau kembalipun semua itu tak akan di bawa.

cerita kemarin bersama seorang sahabat saya, katanya begini ' anak-anak sekarang terlalu sombong dengan kekayaan milik orang tua mereka '
ingatlah begini, kamu boleh bermegah dan boleh menyombongkan diri dengan kekayaan hasil jerih payah kalian bukan dengan orang tua.
kebahagiaan itu akan lebih enak dirasakaan apabila bahagia itu milik kita sendiri, bukan karena punya orang. masa iya kita harus berbangga hati dengan punya orang lain ? kasihan banget kan!

hidup ini singkat, maknai semua hal yang terjadi dan jadikan itu pelajaran.
usia kita itu harusnya sudah harus bisa berpikir dewasa, tapi sayang anak-anak zaman sekarang itu terlalu childish dan selalu memikirkan kepentingan mereka.

aku pernah mendapatkan suatu hal yang membuat shock saat harus pergi ke sekolah. waktu itu masih duduk di bangku SMA, rumahku itu di sebuah kompleks. saat melewati sebuah rumah terdengar seorang anak yang membentak ibunya " pokoknya aku ga mau ke sekolah kalau ga pakai motor "

mau di bilang apa lagi kalau seperti ini ?
mereka terlalu di manjakan.

hidup itu dinikmatin dan harus puas dengan semua hal yang ada. karena kalau seandainya di esok hari menjadi orang sukses kita ga akan pernah korupsi karena kita dari kecil udah di ajarin untuk puas dengan apapun yang kita miliki sekarang. jadi ga mudah tergiur dengan suapan yang menjerumuskan ke hal yang salah.