adakah yang lebih mencintaimu dan menganggumimu selain aku, pa ? tak mendapat kabarmu saja aku sudah uring-uringan, rinduku kepadamu bahkan lebih besar dari aku merindukan seorang kekasih. aku memujamu lebih dari aku memuja seorang idolaku sendiri. aku dan papa itu lucu hahaha anggap saja papa itu teman terbaik aku, selamanya.
kurunut kembali semua kebiasaan kita dulu. yap! terlahir sebagai anak perempuan pertama membuat aku mempunyai banyak kebiasaan yang hampir seperti kebanyakan cowok lainnya. mancing di hari minggu atau hari libur, menghilang tiba-tiba saat mama dan semua orang tidur siang dan kami berdua pergi berjalan-jalan, memiliki ketertarikan kepada otomotif ( walau hanya melihat saja, sejujurnya terlalu ribet ), olah raga ( sepak bola dan renang misalnya ) hahahaha hidup itu tak terasa indah saat kamu tak pernah melakukan semua hal itu, kata papa begitu.
aku punya seorang papa yang bisa di bilang " liar " hahahaha pernah waktu aku berusia 6 tahun saat sedang duduk di teras dengan adik lelakinya ( kebetulan dia merokok ) papa dengan sontak berkata kepadaku " mau coba ga ? dulu papa pernah coba, rasanya not bad lah " hahahaha waktu aku berusia 12 tahun, waktu kita ke bali ( kalo ga salah ingat ) papa mengajakku ke sebuah night club, waktu itu kalo ga salah ngerayaiin ultah oma, ga terlalu jauh dari tempat itu ada night club hahaha da kalau aku bertanya mengapa ? papa selalu bilang " papa rasa ini lebih baik kamu melakukan semua ini lebih dulu dengan teman lelakimu nanti " dia mengjariku menembak, berenang, memanjat, memanah ikan, dan saat aku berkata bukankah semua ini harus di lakukan oleh lelaki ? dengan senyuman khasnya papa selalu bilang, semua ini di lakukan juga untuk wanita kuat juga "
aku cuma gadis kecilmu. masih memiliki sifat yang sama seperti dulu, ketika masih berlarian memakai kaus kutang dan celana dalam ke mana-mana. yang selalu di larang bermain hujan dan cuma menatap iri pada anak lain seumuranku. harus berteduh sendirian saat anak-anak lain pulang beramai-ramai sambil hujan-hujanan dan membuatku harus rela menunggu hujan reda atau menunggu orang menjemputku, aku yang tak berani memberikan kertas ujianku saat nilai itu tak terlalu memuaskan, bahkan aku pernah memalsukan tanda tanganmu di hasil ulanganku untuk di masukkan ke guru hahaha
ku rasa tak cukup kata sayang untukmu, papa itu malaikat yang kadang bisa berubah jadi iblis hahahaha aku tetap sayang kepadamu, pa. sebesar apapun salahmu, sebanyak apapun papa membuatku menangis tapi sayangku tak pernah pudar. papa itu tetap jadi yang terhebat dalam hidupku.
kenangan denganmu itu selalu tertancap dalam-dalam di ingatanku.
aku sayang papa. doaku selalu ku naikkan setiap malam, setiap pagi untuk sehatmu, untuk suksesmu, untuk keteguhanmu sebagai papa dan mama.
papa hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar