Dalam sebuah film bergenre fiksi-sains atau monster-monster sudah ada formula yang dibangun dari dulu di dalam pikiran penonton. Di antaranya adalah karakter pria yang ganteng macho dan super, wanita cerdas nan cantik, ilmuwan, dokter, tokoh konyol, anak-anak, tokoh super kaya yang serakah, dan tentu saja monster atau makhluk aneh yang maha dahsyat. Formula yang sama pun dihadirkan di film The Meg.
Ada Jason Statham yang menjadi karakter pria yang ganteng macho dan super yang berkorban apapun demi keselamatan orang lain, ada Li Bingbing yang berkarakter wanita cerdas nan cantik, seorang ilmuwan yang dimiliki oleh Ruby Rose, Winston Chao dan Cliff Curtis, tokoh konyol oleh Page Kennedy, tokoh anak-anak ada Shuya Sophia Cai dan tokoh orang super kaya tapi serakah Rainn Wilson. Tidak ketinggalan yang menjadi inti ceritanya, seekor hiu purba yakni Megalodon, yang memiliki panjang kira-kira 27 maret.
The Meg adalah film permis teror ikan hiu raksasa yang mengancam peradaban manusia. Film ini kembali menghidupkan isu ikan hiu yang diadaptasi dari sebuah novel karya Steve Alten yang berjudul sama, setelah pada tahun 1975 ada sebuah film yang berjudul Jaw karya Steven Spielberg.
Kisah ini berfokus pada impian manusia untuk mengekspolarsi dunia bawah laut yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Sayangnya, upaya tersebut tak berjalan mulus setelah mereka tau akan keberadaan hewan purba yang selama ini berenang bebas di lautan dalam setelah dianggap punah.
Megalodon, Meg yang menjadi panggilan "manis" untuk hewan purba ini yang menjadi tersangka utama film ini. Hewan ini memberikan semacam terapi khusus terhadap Jonas Tylor yang diperankan oleh Jason Statham, Suyin yang di perankan oleh Li Bingbing, dan seluruh umat manusia.
Sebelum membahas film ini lebih lanjut, bisa dibilang film ini sangat menghibur. Bisa dibilang The Meg adalah kombinasi unik antara tema monster, adegan aksi yang memicu adrenalin, teror yang mencekam, serta humor disetiap adegannya. Dari awal, film ini sudah menawarkan ketegangan bagi para penontonnya. Sutradaranya, Jon Turteltaub benar-benar total memberikan teror bagi penontonnya sepanjang 113 menit film ini diputarkan, Megalodon yang menjadi tersangka utamanya tidak langsung dimunculkan sedari awal, sehingga penonton dibuat penasaran.
Untuk film dengan biaya produksi 150 juta dollar USA ini, secara visual The Meg berhasil mencapai ekspektasi. Semuanya ditampilkan dengan rapih, walaupun jika diperhatikan dengan benar ada beberapa efek komputer yang terlihat, tapi mungkin akan tidak begitu diperhatikan karena kesatuan ceritanya lebih menarik. The Meg sukses mengkombinasi horor dan humor menjadi kesatuan yang satu padu. Beberapa aksi sekaligus humor berhasil membuat decak kagum penonton yang tertawa lepas. Walaupun bagi kalian yang tidak mempunyai selera humor yang tinggi akan merasa aneh karena ada beberapa bagian dari film ini yang kesannya humornya dibuat-buat dan dipaksakan.
Ada satu hal yang membuat film ini terasa menghibur, ketidaklogisannya. Bahkan bisa dikatakan levelnya tidak ada batasan. Meski terasa mengada-ngada tapi itulah yang membuat epik karena anda akan merasa geregetan sendiri menontonnya. The Meg seakan tidak mempedulikan logika anda sebagai manusia cerdas. Ada cukup banyak adegan yang terjadi begitu saja dan akan membuat anda geleng-geleng kepala dan bingbing kenapa hal itu bisa terjadi.
Anda bisa ambil logika dasar dari tema film ini, semua karakter di film itu tau keberadaan hiu purba itu didasar bawah laut, tapi seakan tidak memperdulikan keberadaannya dan justru masuk ke "sarangnya". Saat Jonas meluncur ke dalam lautan saat tau ada orang yang sudah turun duluan ke dasar laut untuk bertemu dengan Meg, Suyin. Yang sayangnya saat berhasil diselamatkan, ternyata mereka membuka portal untuk hewan ini naik ke permukaan. Pertanyaannya adalah kenapa tidak mengandalkan robot seperti apa yang dilakukan oleh ilmuwan di dunia nyata?
Ada juga yang cukup epik, saat satu karakter menyatakan dengan jelas kalau semua orang harus menjauh dari laut untuk menghindari serangan Meg. Tapi tidak lama setelahnya, "Persetan dengan semuanya, ayo kita pergi ke laut" hah?
Harusnya, dan bahkan sudah pasti mereka tau kalau lawan mereka adalah hewan purba raksasa dari zaman purba yang ganas. Megalodon juga digambarkan sebagai hewan ganas yang sangat haus darah dan sangat sensitif dengan pergerakan apapun. Tapi, Jonas tanpa ragu berenang mendekatinya dan menancapkan alat pendeteksi.
Lucunya adalah sang sutradara Jon Turteltaub seakan tidak mampu menggambarkan situasi mencekam di beberapa adegan yang sebenarnya berpotensi untuk menjadi sajian horor yang epik. Seharusnya, para karakter di film ini merasakan ketegangan dan sangat takut saat berada di lautan setelah kapal mereka hancur, karena ada seekor ikan hiu raksasa dan ganas yang siap menelan bulat-bulat. Namun, pada saat mereka di lautan terlihat sangat tenang dan rileks saja. Saya yang menonton saja tegangnya setengah mati.
Ada bagian yang sebenarnya abu-abu menurut saya pada penokohan Morris yang menjadi orang kaya yang sangat serakah, karena setengah-setengah, dia bos tapi dibilang jahat sekali juga tidak, licik juga tidak, baik sekali juga tidak. Begitu juga dengan Shuyi, semua keputusan yang dibuat olehnya terkadang membuat saya geleng-geleng kepala, tapi bisa dibilang kehadirannya di film ini berhasil mengimbangi Jonas, si pemeran utama.
Secara keseluruhan, film The Meg memang penuh dengan klise. Entah itu disengaja atau tidak. Ada beberapa adegan yang kelewatan batasan klisenya yang mengundang tawa pecah penonton. Inilah yang membuat The Meg begitu menghibur. Ditambah dengan aksi Jason Statham yang membuktikan dirinya sendiri bahwa dia adalah orang yang tepat untuk mangisi posisi jagoan pada film ini.
Kalau anda nonton film ini, sangat disarankan untuk membuang jauh-jauh logika anda. Sebab semakin anda menghiraukan semua hal rasional yang ada di kepala anda, maka semakin luar biasa film ini di mata anda.
Dan yah, film ini masih ada drama-drama percintaannya yang diselipkan sedikit-sedikit.
Jika anda adalah orang yang senang dengan film-film tentang makhluk atau monster aneh-aneh, film The Meg patut masuk di dalam list anda. Tapi film ini cukup menghibur.
The Meg. Jon Turteltaub well done.
kelinci99
BalasHapusTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino