Aku mungkin tidak bisa bercerita tentang kenangan tapi tulisanku mungkin bisa.
Sabtu, 05 Juli 2014
Romantis Menurut Kita
Candle light dinner? kebayang dong gimana indahnya.
Pertama yang terlintas dalam pikiran ya itu, romantisnya malam itu cuma buat kita berdua, hanya aku dan kamu. Di temani dua buah lilin, dengan piring penuh dengan makanan, sebotol wine, musik klasik, bunga mawar di atas meja.
Ya mungkin itu lah yang di pikirkan banyak wanita di dunia ini, termasuk saya hahaha terlalu naif kalau saya bilang saya orang yang benci sesuatu yang romantis.
Di perlakukan layaknya seorang putri itu sudah berhasil membuat hati merasa bahagia dan dipastikan senyumanya awet sampai besok pagi.
Tapi sesuatu menggelitik hati saya dan membuat saya untuk menulis disini hahaha.
Seorang bocah kecil mungkin karena baru habis nonton FTV, dia dengan polos ngomong ke saya begini "romantis itu bukan soal candle light dinner di Skye, atau di The Awan atau di daerah Gading atau di Nicole's atau di semua tempat romantis dimanapun di dunia ini. Tapi sesimple lo masakin nasi goreng pake hati, udah romantis menurut gue." Hahahaha.
Saya punya "teman dekat" yang bisa di bilang agak tidak romantis. Ini fakta.
Perlu saya deskripsikan kenapa saya bilang dia begitu?
Contoh singkatnya begini, saat saya dan dia berada di suatu tempat yang jauh, saya tak pernah dengar dia ngomong "sayang aku rindu" hahahaha atau semua kata-kata yang biasa di keluarkan dari mulut pasangan lain.
Ya saya bilang, dia masih gengsi untuk mengakui itu hahaha tapi biarkan saja, biarkan saja dia merasakan tersiksanya merindu (jahat ya? hahaha) walau saya tau dia jarang berkata begitu, tapi dari setiap gerak-gerik dia saya bisa tau kalau dia rindu.
Misalnya begini, saya sedang melakukan sesuatu lalu tidak memegang HP sudah bisa di jamin saat saya kembali dan mendapatkan bejibun SMS, BBM, missed called. Dan saat saya membalasnya dengan kata 'maaf tadi aku lagi pergi sebentar', dia pasti balas 'kamu itu kalau pergi ya bilang dong, paling ga aku tau kemana kamu pergi. biar ga kayak orang gila gini, BBM terus', hahaha tapi saya menikmati setiap proses indah yang di jalani ini.
Jangan pernah menuntut pasangan anda untuk harus sama dengan apa yang kamu mau. Karena dia mencintai kamu apa adanya bukan ada apanya, jadi kamu harus begitu juga ke dia. Terima dia apa adanya. Mungkin dia tak sama dengan pacar temanmu atau sahabatmu tapi yakinlah yang kamu punya sekarang belum tentu dimiliki orang lain, dan mungkin dia juga ingin punya apa yang kita punya.
Ada istilah bigini "rumput tetangga lebih hijau dari rumput kita."
Saya mau bilang suatu hal kepada kalian "jangan pernah takut! rumput di halamanmu akan lebih hijau pada waktunya."
Yap! jalani setiap harimu, nikmati setiap proses yang berjalan, ambil pelajaran dari setiap masalah dan kamu akan tau caranya membuat rumput di halamanmu akan hijau.
Jangan pernah berpikir bagaimana saya bisa meminjam hidup orang lain, tapi berpikirlah bagaimana saya menjalani hidup saya agar di buat lebih menarik, sehingga nanti ada yang akan datang dan bilang ke kamu "boleh ga gue pinjam hidupmu, bentar aja."
Ga masalah pasanganmu ga romantis.
Ga romantis bukan berarti dia ga cinta. romantis itu hanya sebagai pemanis dalam sebuah hubungan agar tidak gitu mulu, flat terus kesannya.
Dia ga romantis sekarang tapi bukan berarti nanti dia akan terus begitu, ada saatnya ulat yang buruk rupa itu akan bermetamorfosis menjadi seekor kupu-kupu yang cantik. Jangan kamu kaget jika suatu saat kamu akan meneteskan air mata, karena kagum dengan apa yang dia buat yang bahkan jauh dari apa yang kamu pikirkan dan yang kamu susun dalam otakmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar