Rabu, 30 Juli 2014

kalau hitam putih saja itu bukan hidup

hidup itu apa sih sebenaarnya ?
katanya hidup itu indah, tapi kok ada aja orang yang mengakhiri hidupnya dengan hal yang aneh-aneh?
katanya hidup itu berharga, tapi kok ada orang yang putus asa dan pasrah saja dengan semua yang terjadi ?

saya membaca sebuah blog, katanya begini hidup itu adalah teka-teki. setiap hari adalah misteri. kau harus pecahkan semua misteri itu agar kau tau apa itu makna hidup yang sebenarnya. sederhananya begini kau bangun pagi hari, mendapatkan matahari yang baru menyelinap masuk kedalam kamarmu, maka berarti hidup baru dimulai. melakukan aktivitas seperti biasanya, mendapatkan tawa, boring, dll. lalu pulang meneguk secangkir air putih lalu duduk merenung tentang apa yang sudah terjadi, lalu mengambil sisi positfnya.

seseorang pernah menulis di timelinenya begini, hidup itu tantangan. siapa yang berani menghadapi tantangan maka dia telah naik satu tangga kehidupan. jangan kau pikir bayi baru lahir itu tidak ada masalah, dia kelaparan itu masalah tapi dia menangis untuk mendapatkannya. setiap masalah, setiap tantangan dalam hidup selalu punya jalan keluar, tanpa terkecuali. hanya saja banyak orang yang cepat menyerah lalu mengakhiri hidupnya, padahal mereka melewatkan banyak kejutan indah di esok hari.

pernah lihat TV zaman soekarno dulu ? hanya dua warna, hitam dan putih. baju apapun yang mereka kenakan tetap terlihat hitam dan putih kalau sudah muncul di TV. hidup itu bukan hanya hitam dan putih, tapi ada merah, kuning, hijau, biru, merah-muda, abu-abu, dll. ibarat pensil warna, satu warna itu adalah satu masalah, dan hidup itu adalah kertas putih. setiap masalah di tarik satu garis pakai pensil warna itu, lihat hasilnya akan terbentuk banyak warna yang cantik di pandang. artinya, setiap masalah punya akhir, dan akhirnya itu selalu memberi suatu makna untuk menjadikan orang itu kuat.

uang, pacar, kekayaan, kehormataan, jabatan. itu hanya pemanis dalam hidup. semua itu sebagai media untuk belajar, bahwa hidup itu seperti permen karet, manis di awal hambar di akhir. artinya kau harus tetap merendah, ibarat padi. kau harus tau dan selalu ingat dari mana kamu datang.

pernah melihat anak bayi yang belajar berjalan ? dari merangkak, berjalan, lalu berlari dan kembali berjalan tertatih. hidup seperti itu, punya siklus.
petuah tua yang selalu terdengar olehku ' kamu dan mereka sama, pada akhirnya akan kembali ke tanah. jika kamu makan steak hari ini, dia makan nasi bungkus tak berarti besok kamu makan itu juga. jadi belajarlah puas dengan apa yang kamu punya '

Jose Mujica, seorang presiden uruguay. dia di juluki presiden termiskin di dunia, karena dia tinggal di sebuah rumah biasa milik istrinya, berkebun seperti biasa, airnya pun masih berasal dari sumur belakang rumah  . rumahnya hanya di kawal oleh dua orang polisi yang menandakan bahwa dia adalah orang penting di situ. 90% gajinya di sumbangkan bagi orang miskin di uruguay, dia hanya hidup dengan 10% gajinya yang kalau di rupiahkan hanya sekitar 8,9 juta. kekayaan terakhirnya berjumlah 2,4M itupun harta milik isterinya. dia adalah mantan narapidana, selama 14 tahun dan di tembak sebanyak enam kali karena bergabung  dalam laskar gerilya Tupamaros. masa-masa dalam penjara itulah yang membuat dia memandang hidup ini secara sederhana namun indah.
dia pernah berkata bahwa " saya adalah presiden termiskin, tapi saya tidak merasa miskin. orang miskin adalah mereka yang hanya bekerja untuk mencoba memelihara gaya hidup yang mahal, dan selalu ingin berlebih-lebihan " menurut dia, pilihan hidup ini merupakan masalah kebebesan " jika anda tidak memiliki banyak harta, maka anda tidak perlu bekerja sepanjang hidup anda seperti seorang budak untuk mempertahankan mereka, dan karena itu anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri "

jose mujica

Tidak ada komentar:

Posting Komentar