Selasa, 12 Januari 2016

Untuk Orang yang Sama, Masih dengan Rasa yang Sama

"Karena hasil tidak pernah mengkhianati usaha"

Katanya cinta itu memang butuh perjuangan. Kadang kamu akan dibuat pusing karenanya. Tidak ada yang namanya jalan mulus kalau kamu sudah berani bermain dengan cinta, cinta akan membuatmu jatuh bangun, menangis tertawa, marah bahagia, tersakiti dan kembali menyayangi seperti pertama kali jatuh cinta.

Bagi sebagian orang yang sangat memperjuangkan cintanya, mereka rela dibuat gila karenanya bahkan terkadang kepentingan mereka sendiri mereka kesampingkan hanya demi cinta itu tetap bahagia.
Kamu yang pernah jatuh cinta pasti mengerti, betapa cinta membuat kepalamu pening saat terkadang keegoisan menghampiri hubungan kalian. Betapa cinta membuat semua terasa mungkin, saat kamu di perhadapkan dengan jarak yang memisahkan dan harus memendam rindu untuk waktu yang tak tau kapan. Betapa cinta itu juga membuat menyerah dan takan percaya lagi tapi cinta itu juga yang membuat hati berkata iya walau sebenarnya bertolak belakang dengan kata hati. Cinta memang gila? iya. Sekali lagi dengar kataku, jika kamu belum dibuat gila oleh cinta maka kamu harus mencobanya, rasanya itu kayak nano-nano.

"Daun yang jatuh pun tidak pernah benci kepada angin"

Cinta tidak membenci, cinta tidak mendendam. Hanya saja kita manusia bukan Tuhan. Hati kita diciptakan hanya satu dan perasaan itu diciptakan sangat lembut. Kadang kepercayaan menjadi sahabat baiknya perasaan dan keegoisan adalah musuhnya. Kata-kata manis yang memuja cinta adalah 'bak siraman air setiap pagi.
Kamu boleh marah kepada dia yang membuatmu merasa kecewa tapi kamu tidak bisa menolak saat cinta kembali datang, karena cinta itu dari mata ke hati.
Hati diciptakan hanya satu karena cinta hanya boleh untuk satu orang.
Kamu takan pernah bisa benci terhadap cinta, dan orang yang paling bodoh adalah dia yang bilang kalau dia benci dengan cinta. Oh sayang, kamu tau kamu melewatkan datu bagian paling penting dalam hidupmu, mencitai dan dicintai.

"Untuk mencitaimu hatiku sudah menghapus kata 'sebentar'"

Cinta itu satu untuk selamanya, walau kamu sudah tersakiti berulang kali kamu akan tetap mencintainya. Kamu akan berjalan dan menyumbat kupingmu dalam-dalam sampai tak kedengaran suara siapapun yang terdengar hanya suara hati.
Cinta bukan datang lalu pergi tapi cinta diam dan bersemayam di dalam hati.

"Dan nasihat yang paling baik kepada orang yang jatuh hati adalah hati-hati dengan hati"

Kita manusia bukan Tuhan yang mencintai setiap waktu dan walau terluka Dia masih membuka tangannya dan memeluk kita.
Kamu akan belajar juga kalau mencintai itu terkadang akal dan perasaan harus berjalan bersamaan, karena mereka saling melengkapi.
Kamu boleh mencintai tapi jangan jadi budak cinta. Kamu punya hidup dan kamu berhak atas itu.

"Karena cinta tau kemana dia harus pulang"

Untuk orang yang sama, dan masih dengan rasa yang sama walau sebenarnya hati sudah retak dan susah untuk disatukan kembali. Tapi aku masih percaya kalau cinta itu kuat, dan cinta tau kemana harus ia kembali.
Sejauh engkau pergi, berapa lama pun kamu menghilang dan sudah berapa hati yang kamu singgahi sang takdir takan pernah dituliskan untuk kedua kalinya, takdir yang mempertemukan.

Jika memang ini takdirku maka aku akan menutup telinga tentang semua hal yang buruk tentangmu yang ku tau hanya kamu adalah titipan Tuhan yang harus ku jaga, yang akan kujadikan teman berbagiku setiap sore, dan akan ku habiskan masa tuaku denganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar