Sabtu, 31 Mei 2014

Welcome June

Selamat pagi matahari pertama di bulan juni.
Apa kabar dunia? berikan senyuman terbaikmu pagi ini.

Hallo,
Pagi ke 150 tanpa hadirmu lagi disetiap bangunku. aku merindukanmu.
Apa kabar kamu?
Adakah seberkas rindu untukku?
Adakah di antara bintang-bintang yang bertaburan ini kau hadir di sana memandangku dari jauh?
Aku merindukanmu.

Duniaku begitu indah, sangat indah. Tapi tak seindah dulu waktu kau ada disini, menemaniku.

Aku bertumbuh, bertumbuh menjadi wanita yang seperti kau harapkan, walau tak bisa sepertimu tapi aku berusaha untuk menjadi apa yang kamu mau.

Ingat semua janji kita  hahahaha
Kini aku menjalani semuanya sendiri. menangis mengingatmu dan kembali menangis karena menyadari kenyataan bahwa kamu tak ada lagi disini.
Menangis untuk setiap rindu yang hadir tapi tak bisa memelukmu, menangis karena harus mengetahui di kamar itu kosong hanya pakaianmu yang bisa ku pandang.
Sampai tulisan ini di buat aku masih menangis, maaf masih cengeng tapi rasa sayangku kepadamu sungguh terlalu besar sampai logika ku susah untuk mencerna apa rencana Tuhan di balik semua ini.
Semua orang berkata kepadaku "yang kuat ya, kita ada sama-sama kok sama kamu", tapi tak sama sepertimu. Boleh aku meminta sesuatu untuk kado natalku nanti? aku hanya bisa menghabiskan setiap malam di desember yang indah denganmu, memelukmu, melakukan semua hal denganmu, bangun turun kebawah mendapatkanmu di meja makan, mendengar tawamu, menemanimu di setiap harimu, semuanya tentangmu aku merindukan itu.

Semua orang merasa kehilangan, tapi aku lebih kehilangan. Karena kamu adalah sosok malaikat yang entahlah hatimu itu terbuat dari apa, begitu tulus, begitu putih. aku mau punya hati seperti iti, tapi susah. aku emosian, aku kadang mendendam, aku kadang egois.
Kamu adalah Santa Claus, kamu tak datang hanya pada hari natal tapi setiap hari hidupmu kamu berbagi. aku mau seperti itu, tapi butuh waktu.
Aku belum sukses hehehe

Kamu adalah sahabat terbaik, semua temanmu berkata seperti itu. aku mau seperti itu, tapi susah bagiku untuk percaya kepada orang karena aku sudah terlalu banyak dikecewakan, salahkah aku?
Kamu adalah istri yang bijaksana, menghormati suamimu, dan selalu membuat dia tetap menjadi sederhana, kamu selalu berada di belakangnya saat dia tak sanggup berdiri, kamu di sampingnya untuk menemaninya agar tak berjalan sendirian, kamu wanita pemilik pelukan terhangat yang menenangkan. Aku mau menjadi seperti itu kelak, kepada suamiku dan anak-anakku nanti.
Kamu adalah ibu, ibu yang kuat, ibu yang easy going, ibu yang terlalu amat gaul, ibu yang pengertian, ibu yang penyayang, ibu yang selalu menjadikan kami berani, kamu adalah ibu yang begitu sangat amat susah di gambarkan dengan kata-kata, butuh banyak kertas untukku menggambarkan semua hal tentangmu.

Aku bangga memanggilmu dengan sebutan ibu. Aku selalu tersenyum saat aku mendapat pesan singkat atau telfon darimu yang mengatakan ibu negara mau datang, sabar ya anak buah. Kamu adalah ibu negara. Ibu negara di negara kecil kita, yang kau hiasi dengan banyak bunga indah penuh warna dan harum. Yang kau taburi setiap hari dengan banyak ilmu hidup. yang kau kokohkan dengan doa. aku bangga untuk hal itu.

Tunggu aku disana. akan ku habiskan tugasku disini, dengan baik dan selalu bermakna. Aku akan pulang dan memelukmu lagi seperti hari kemarin.

Ik hou von je, muder :')

Kamis, 29 Mei 2014

aku tak peduli

aku tak peduli.
ya, aku tak peduli tentang cemooh semua teman-temanku. mereka yang mengatakanmu ceplas-ceplos, cemburuaan, tak pernah menghargai perasaan orang lain, mau menang sendiri, egois, susah untuk mengalah, susah untuk meminta maaf untuk salah sendiri, temprament, kata-katamu yang selalu menusuk, atau apapun yang mereka katakan. aku hanya tersenyum tanpa pernah berkata apa-apa, karena mereka tak mengenalmu, mereka tak tau kamu bagaimana dari dalam, mereka hanya menilai dari luar. kamu di mataku nyaris sempurna, aku melihat satu sisi lembut darimu yang selalu akan terlihat saat kita bersama.

aku tak peduli.
aku tak peduli tentang perkataan semua orang di sampingku, yang berkata kita tak mungkin untuk bersama. aku hanya bisa menjawabnya dengan senyuman dan mungkin sesekali berkata ' kalian tidak tau apa-apa tentang kami, jadi biarkan kami menjalani semuanya lalu biarkan Tuhan menentukan sampai mana perjalanan kisah ini berakhir. maniskah atau hambar ? ' saat aku menjawab seperti itu, aku melihat mereka menatapku iba, memegang bahuku seolah aku adalah seorang gadis malang, yang merindukan kebahagiaan disetiap bangunku. tapi sejujurnya mereka tak mengetahui kalau aku menemukan kotak tawaku, itu kamu. aku rasakan bahagia dengan semua hal konyol yang kita lakikan bersama.

bahkan aku adalah orang yang tak peduli dengan sikapmu yang buat orang lain itu terlalu ' jahat ', aku bahkan melihat disetiap hari kamu berusaha untuk merubah sikapmu, dan aku hargai itu. walau itu tak secepat yang aku mau, tapi aku sabar menanti. aku tau kamu berubah untuk kamu, bukan untuk aku atau untuk yang lain.

aku adalah orang yang berada di belakangmu, untuk selalu membantumu berdiri saat kamu tak kuat.
aku adalah orang yang berada di sampingmu, supaya kamu tau kamu tak berjalan sendirian, ada aku denganmu.
aku adalah orang yang berada di depanmu, melindungimu dengan cara memelukmu.
aku adalah orang yang selalu mendoakanmu setiap malam sebelum mataku tertutup.
aku adalah orang yang selalu tersenyum dari kejauhan saat kamu mendapatkan kebahagiaanmu.
aku adalah orang yang selalu mendukungmu.

kamu tau kenapa aku begini ?
simple, karena aku sayang kamu dan aku tau kamu juga. susah bagiku untuk menulis semua cerita tentang kita, tapi aku tau ada saat yang indah untuk kita berdua kembali bercerita tentang masa lalu dan tersenyum karenanya.

ik hou von je, sacht.

Senin, 26 Mei 2014

jika saja (?)

hari itu telah tiba. hari dimana aku tak pernah bermimpi untuk pernah terjadi, akhirnya terjadi juga. bukannya aku menyerah, bukannya aku kalah kepada kenyataan tapi aku menghargai cinta ini. ini bukan inginku, ku yakin ini juga bukan inginmu. memilikmu adalah yang terindah, nyaman dan selalu ada tawa disetiap hari, begitu yang kurasakan. tapi akhirnya aku memilih untuk menyerah. aku pikir selama ini aku sudah benar, aku pikir semua yang aku lakukan adalah yang paling benar, ternyata itu salah. aku masih ingin memperjuangkanmu, tapi aku kembali menghargai perasaanmu, menghargai hatimu makanya aku pergi.

aku terpaksa berhenti mencintaimu, ku rasa tugasku itu telah diganti dengan yang baru. ku harap kalian bahagia, walau nanti aku susah untuk melupakan. aku susah untuk merelakan hati untuk mengakui kenyataan bahwa kamu bukan lagi untukku. ah sudahlah.

kamu tau rasanya jadi aku, yang perlahan mencoba untuk mengubur kenangan. iya mengubur bukan menghapusnya, karena betapa egosinya aku jika aku melupakan semua yang telah kita lewati.

lalu hatiku bertanya, untuk apa aku mempertahankanmu saat ujungnya seperti ini ? kadang hati dan otak susah untuk diajak bekerja sama. saat hati berkata seperti itu, kadang otak bekerja keras untuk berpikir membuang perasaan demi menghargai yang namanya seuatu kepercayaan. yap, entahlah apa yang membuatmu begitu, aku juga bingung. tapi aku terus membiarkan diriku mengikuti permainanmu, dan pada akhirnya seperti begini.

aku tak masalah perhatianku tak di anggap, hadirku tak di hargai. tapi kumohon jangan pernah membenciku dan pergi meninggalkanku. terlalu egois memang, entah sampai kapan aku begini.

jika saja aku bisa membaca pikiranmu dan membaca otakmu, mungkin aku akan mengerti apa maumu. jika saja kamu terbuka di awal dan tak pernah membiarkanku untuk terus masa bodoh dengan semua ini. jika saja kamu mau mengatakan apa yang kamu rasakan, apa yang kamu simpan mungkin aku tak selalu memikir yang tidak-tidak. salahnya mengungkapkan apa yang kamu rasa apa ? salahkah ?

jika aku terlalu cerdas untuk memahami semua apa yang kamu mau, aku takan menyerah. aku akan tetap mempertahankanmu.

mungkin aku bodoh, mungkin sekarang kamu membenci aku. aku terima, tak masalah bagiku. aku dapat melindungimu dari jauh.

bukankah jatuh cinta itu selalu merasakan indahnya di awal saja, lalu saat yang indah dan manis itu menjadi hambar beberapa dari mereka untuk menyerah. termasuk aku ? mungkin iya. tapi aku menyerah karena kamu yang tak pernah mau mempertahanku. kapan smsku saat kita bertengkar kamu merespon dengan ingin mempertahanku ? semua yang aku katakan kamu mengiyakan, lalu apa salahnya ?

aku menyesal ? iya.

bukankah semua orang di dunia ini pernah ajtuh cinta, merasakn indah dan manisnya berbagi ? aku juga merasakan itu. aku juga manusia biasa. aku manusia biasa yang berhak untuk mendapatkan simpul senyum di setiap pesan singkat konyolmu muncul di layar ponselku. aku berhak untuk merasakan indahnya tawa yang keluar dari mulutmu, yang selalu membuatku merindukannya. aku mencintaimu, sungguh. mengetahui ku tak menjadi milikmu lagi adalah hal yang paling sulit untuk dimengerti, mungkin sulitnya seperti mata kuliah anatomi, mungkin bedanya anatomi adalah menghafal nama-nama aneh yang membuat pusing, tapi ini belajar untuk merelakan dan menyimpan kenangan hanya untukku sendiri. aku berusaha mempertahankmu semampuku, tapi pada akhirnya ' menyerah ' adalah yang ku pilih, untuk tetap menjadi bagian darimu walau tak sespecial dulu lagi, tapi setidaknya aku masih bisa sama-sama denganmu, walau hanya berteman.

mungkin ini salahku, aku minta maaf.

Senin, 19 Mei 2014

You ? Yes It's You!

Aku sadar aku bukan yang terbaik buat kamu. Tapi seandainya kamu tau aku berusaha sekeras mungkin untuk menjadi yang terbaik buat kamu, untuk jadi apa yang kamu mau. taukah kamu? tak pernah sedikit pun niatku untuk menyakitmu.
Taukah kamu? saat kamu ucapkan kata-kata yang menyakiti perasaanku, aku hanya bisa diam dan menyimpannya sendiri dalam hati. terdiam dan bertanya "kenapa aku bisa sesayang ini sama kamu?". Kamu tau sebesar apa pun, sesakit apapun kamu menyakiti perasaan aku itupun tak akan mengurangi rasa sayang aku ke kamu, kamu tau kenapa? karena rasa yang aku ke kamu melebihi rasa sakit yang kamu kasih ke aku, tapi pernahkah kamu berfikir sedikit saja untuk mengerti perasaanku? iya? aku tau jawabannya, enggak!

Aku bertanya pada seorang sahabat bagaimana solusimu ketika aku terlalu lelah untuk bertahan, tetapi terlalu cinta untuk melepaskan?
dia hanya menjawab "cinta adalah kuatmu dalam bertahan, tetapi lepaskanlah jika kuatmu tidak di hargai".

Sampai pada saat ini, untuk terpisahpun aku tak ingin mencoba untuk berpaling. Alasan aku untuk menyerah tidak ada, tak masuk akal. Aku tau kita kuat, kita layak, kita bukan hanya sekedar "jadian", jangan samakan dengan yang lainnya. Jika aku tak cinta, aku tak mungkin bertahan. Jika aku tak serius, aku tak akan berusaha menguatkan diriku sendiri. Kika aku main-main, tak akan aku menangisimu karena merindu. Tak ada kata berkurang untuk mencintaimu. Tak ada kata lelah untuk mempertahankanmu. Tak ada kata ragu untuk yakin denganmu, tak ada kata letih untuk menantimu. Tak ada kata jeda untuk merindukanmu. tak ada kata sedikit untuk memikirkanmu. Tak ada kata menyesal untuk menjalani hubungan denganmu.

Seorang sahabatku pernah berkata "mencari teman hidup bukan perihal tampang, harta apalagi gelar, tapi tentang seseorang yang mau duduk bersamamu sampai rambut memutih dan raga tak mampu lagi berbuat banyak",  aku rasa ini benar, banyak dari kita terdistrosi dengan tampang dan gaya, lupa bahwa sebenarnya berkomitmen itu tentang komunikasi.
Aku selalu percaya, cinta adalah reaksi kimia, gabungan feromon, endorfin dan serotonin. Setelah beberapa tahun, zat-zat tersebut akan hilang dari pasangan. Iya, cinta bisa menghilang. Lalu kenapa kakek-nenekku bisa bertahan hidup sampai mereka berdua meninggal? karena saat cinta menghilang, mereka punya sesuatu yang di sebut kasih sayang. Keterbiasaan, empati dan tentu saja komunikasi. Jadi untukku, aku ga tau sampai kapan aku bisa jatuh cinta padamu, tapi aku bisa jamin aku akan jadi orang yang terbangun di sebelahmu dan mengatakan "hidup akan baik-baik saja selama kita memiliki kita".

Ada satu kertas usang di dalam lemari mama, tulisannya bisa di baca. Bunyinya begini " Lord I pray for a man that will be a part of my life. A man that really loves You more than  everything. A man that lives not for himself but for You. He must know for whom and what he lives, so his life isn't useless. someone that has a wise heart not only a smart brain. a man that not only adores me, but can warn me when I'm wrong. A man that can be my best friend. A man that makes me feel like a women when I'm beside him. I don't ask for a perfect man but I ask for an imperfect man. A man that needs my support, my love, my prayer for his life. Give me Your eyes, so I can see good things in him and not the bad one. Give me Your mouth that is filled with Your words and wisdom so I can support him. and I want that finally both of us can say " How great Thou Art " Amen " maka doa ini pun yang selalu aku naikan.

You must know, I love you means that I accept you for the person that you are, and that I do not wish to change you into someone else. It means that I will love you and stand by you even through the worst of times. it means loving you even when you're down, not just when you're fun to be with. I love you means that I know your deepst secrets and do not judge you for them, asking in return that you do not judge me for mine. It means that I care enough to fight for what we have and that I love you enough not to let go. It means thinking of you, dreaming of you, waiting and needing you constantly and hoping you feel the same way for me.