Perempuan yang tak pernah mengeluh, yang selalu ceria menjalankan tugasnya. perempuan yang begitu mencintai pelayanan, dan selalu punya alasan kenapa aku mengeluh ketika dia kurang ada waktu di rumah. mama selalu bilang ' melayani saja sebab keringatmu Tuhan hitung, jangan pernah takut berasmu akan kurang karena Tuhan kita itu kaya. Mama seperti ini karena Tuhan memberikan mama kesempatan untuk merasakan indahnya melayani, dan mendengar semua yang di rasakan orang lebih dekat. Menguatkan mereka dalam doa di setiap masalah mereka, dan memeluk mereka saat dunia mereka runtuh '
Ia sungguh mencintai Tuhan lewat pelayanannya, sakitnya tak pernah di hiraukan. Bahkan panggilan pelayanan yang jauh pun mama masih pergi, di bangunkan saat sudah larut malampun mama tak pernah mengeluh.
Mama yang membentuk aku menjadi seorang wanita yang kuat, yang siap untuk menghadapi kejamnya dunia. Yang selalu mendoakanku setiap pagi. Yang selalu mendengarkan keluhanku saat aku banyak masalah.
Kami bukan berasal dari keluarga yang kaya. Kami berkecukupan. Tidak lebih dan tidak kurang. Aku selalu ingat nasihat mama ' hidup itu harus puas, kalau lebih namanya mencuri. Kamu belajar puas dengan apa yang kamu punya maka kamu akan menjadi orang yang sukses kelak dan tidak mencintai harta, tapi mencintai pekerjaanmu, mama itu penasehat yang baik. Olmu hidup banyak aku dapatkan darinya.
Aku ingat saat aku harus bersekolah di luar, mama dan papa tak memiliki uang sama sekali. Hanya ada uang di tabungan. Saat itu papa di pindahkan dari kepala dinas di suatu instansi pemerintah di tempat tinggal kami, hidup dengan gaji papa dan mama, membuat semuanya berbeda. Semua mama kelola dengan baik, uang mama atur sedemikian rupa sampai kami bisa makan 3 hari sekali, dan tak pernah berkekurangan. Mama bilang waktu itu 'kaka musti kuliah, biar angka papa mama pung muka. Seng usah pusing deng uang yang nanti mama deng papa kas kaluar, Tuhan Yesus pasti buka jalan'
Mama yang mengenalkanku kepada Tuhan, mendekatkan aku kepadaNya, mengenalNya lebih dalam, dan selalu mengaggumiNya dalam setiap karya yang Ia buat dalam hidup.
Kisah pelayanan mama terlalu banyak, banyak tempat yang menjadi saksi bisu keringat mama tertumpah disitu, mata mama tertutup, tangannya terlipat dan ia tetap mendoakan.
mama itu hebat, sampai sekarang mama selalu membuat aku bangga dengan semua hal yang mama buat. Kecil, sederhana tapi indah dan menakjubkan. Kalau ada kata yang lebih dari amazing aku sudah katakan buat mama dari dulu.
Ia mencintai papa. Mencintai papa dalam segala kekurangan dan kelebihan, kisah cinta yang sangat lama 14 tahun di mulai dari bangku sekolah menengah atas. Mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, melengkapi. Mereka adalah sahabat, teman berbagi. Kisah cinta mereka selalu membuatku takjub, tak pernah membuatku berhenti mengagumi kekuatan cinta. Saat mama harus di tugaskan di pedalaman seram, dan papa berada di kota ambon. Sebulan 2 kali papa pasti mengunjungi mama. waktu itu ga ada kendaraan yang sampai di tempat tugas mama. Papa harus berjalan kaki berpuluh-puluh kilo meter. Menuruni bukit, menaiki gunung, keluar masuk hutan, menyebrangi sungai. Hebat.
Mama yang mengantar papa seperti ini, itu kata papa. Kalau saja mama tidak menyobek-nyobek formulir pendaftaran papa untuk menjadi tentara mungkin kita tidak seperti ini.
Papa dan mama punya banyak sekali mimpi. Mereka bangun perlahan-lahan. Papa dan mama itu selalu menyukai kejutan, bahkan semua yang hadir dalam hidup itu adalah kejutan. Sampai saat ini aku ga akan pernah berhenti bersyukur untuk semua hal yang Tuhan berikan. Papa dan mama itu hebat, bukan hanya aku yang bilang tapi banyak orang.
Aku ingat satu nasihat mereka ' rendah hati selalu, itu pemimpin yang hebat. Hidup merakyat itu lebih enak, kamu bisa tau semua hal yang mereka rasakan lebih dekat '
Mama ge, sapaannya. Seorang wanita super, malaikat Tuhan yang penuh dengan hati kasih. Pendeta sinterklas, wanita dengan pundak yang kuat. Wanita pendoa yang selalu menenangkan hati. Pertandingannya di dunia telah usai. Ia telah kembali ke rumah Bapa, kembali ke pangkuan Bapanya. tidak ada waktu yang cepat atau lambat, waktu Tuhan selalu tepat.
With love your daughter. i miss you mom :')
sampai saat ini aku yakin mama selalu mendoakanku, dari kejauhan. tangan mama selalu terlipat dan tetap berdoa untukku, aldi dan papa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar