Jumat, 04 Oktober 2013

catatan kaki seorang kekasih

aku menyapa malam dalam kesunyian, aku terlarut dalam indahnya langit yang bermandikan cahaya bintang. mataku tertuju pada sebuah layar kecil di depanku dan tanganku terus bergerak menekan tuts keyboard.  aku menikmati kesendirianku dan menghabiskan waktuku untuk menulis, bercerita tentang hari dan tersenyum kembali bila mengingatnya.

malam ini begitu indah, dan tak ingin bagiku agar hari kembali terang. aku ingin menghabiskan malam ini, menikmatinya dan menjadikannya sebuah hari terindah bagiku.

aku tersenyum sendiri melihat layar notebook. berulang kali ku menatap dalam-dalam dan tersenyum kembali melihat layar dekstop
seketika aku diam dan menikmati udara malam yang selalu membuatku tenang, setidaknya malam ini datang dan aku mensyukuri hal itu.

aku menggantungkan mimpiku pada bintang, berkata dalam hati memanjatkan doa yang selalu menjadi doa malamku, menyebutkan namamu.
jika malam telah bosan denganku, aku berharap bintang akan terus temani aku.
jika malam telah jenuh denganku, aku berharap jangan pagi datang begitu cepat.
aku masih mau menikmati setiap saat bersama malam.
bersama malam yang menyimpan begitu banyak cerita yang terlalu manis bila diingat dan terlalu susah untuk dilupakan.

untukmu yang menciptakan malam ini, terima kasih.
untukmu yang memberikan bintang dan bulan yang selalu menemani malam agar malam tak kesepian, aku ucapkan terima kasih.

aku kembali terhanyut dalam sejuknya angin malam, membayangkan indahnya malam di besok hari lagi, berharap malam di besok hari punya kejutan tersendiri dan membuatku tersenyum lebih lebar lagi dari malam ini.

siapa yang membuatku seperti ini  ? tanggung jawab !!

kau membuatku melepas khayalku dalam keheningan malam dan membuatku tak sadar. mengembara mengikuti kemana angin bertiup
senada dengan itu mulutku berkomat-kamit melantunkan doa yang tak pernah habisnya mensyukuri setiap hari yang meninggalkan cerita yang kau tuliskan indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar