Selasa, 25 September 2012

the one and only

kisah itu mengalir dengan derasnya dari seorang wanita bernama garce.

mamaku yang sangat ku sayangi.

seperti sebuah lilin ditempat yang gelap. dinayalakan lilin untuk menerangi ruangan itu, agar tidak ada lagi salah jalan.

wanita yang menjadi inspirasiku. wanita yang selalu tenang walau di dalam batinnya sedang berkecamuk. wanita yang selalu diam di saat mereka banyak berbicara. wanita yang siap berdiri di depan menghalau segala orang untuk anak-anaknya. wanita yang selalu bisa membuat hatiku tenang. wanita yang mengerti tanpa perlu di beri tau.

dia sahabatku. sahabat sejatiku.

cintanya adalah cinta yang tak pernah berdusta. cintanya adalah cinta yang tak pernah menyakitiku. cintanya adalah cinta yang tulus. cintanya adalah cinta yang diberikan sseluruhnya tanpa tersisa.

teman curhat.

benar. dia teman curhatku. tanpa aku ceritakan dia pun tau bahwa aku ada masalah.

soal cinta ? dia jagonya. pakar cinta dia.

dia sahabat sejatiku.

bila digambarkan dia itu ibarat sebuah langit. tau filosofi langit ? langit itu ibarat cinta sejati. tau kenapa ? karena cinta itu akan tetap ditempatnya dan takan pernah beranjak. langit bukan awan yang bisa berubah bentuk. langit bukan matahari, bintang, atau bulan yang datang hanya pada waktunya. langit bukan pelangi yang hanya datang pada hujan usai.

aku masih harus banyak belajar dari guru spiritualku, ia mamaku.
belajar tentang ilmu hidup, belajar tentang ilmu rendah hati, belajar tentang ilmu menganggap semua orang itu saudara.

dia duniaku. dunia yang takan pernah hilang walau kiamat itu datang.
dia cintaku. cinta yang tak pernah hilang walau takan ada lagi cinta itu.
dia segalanya karena dia begitu berarti
dia segalanya karena dia aku cinta
dia segalanya karena dia aku damba
dia segalanya karena selamanya hanya dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar